Oleh: Khusthanul Rozak1, Dedi Novin Saslanto2,
Firdaus Malaya Dewi3, M
Iqbal Abdul Azis4
Abstrak
Sungai sebagai sumber mata
air yang telah tersedia secara alami banyak memberikan manfaat kepada
masyarakat. Tanpa air kita tidak dapat bertahan lama di dunia ini. Saat musim
penghujan tiba, terjadi luapan air dengan arus yang cukup deras di daerah
aliran sungai (DAS). Arus deras ini akan menggerus tanah dan mengakibatkan
terjadinya tanah longsor di tepian sungai terutama daerah tikungan. Dampak
dari gerusan arus sungai selain tanah longsor juga akan mengurangi luas tanah
penduduk yang bertempat di DAS. Salah satu sungai yang berpotensi besar terjadi
resiko abrasi dan tanah longsor adalah Sungai Bedog yang bertempat di desa
Wijirejo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. Kondisi sungai rawan terjadi longsor karena
pinggiran sungai yang masih berupa tanah serta bentuk sungai yang
berkelok-kelok atau menikung. Semakin
lama tanah dapat terkikis oleh arus air yang mengalir. Dengan
adanya dampak yang ditimbulkan oleh
arus air tersebut maka diperlukan adanya satu solusi untuk mengantisipasi
terjadinya tanah longsor
terutama di daerah aliran sungai padat penduduk. Satu
solusi yang paling tepat yaitu pembangunan tanggul berbentuk insang ikan.
Ada tiga tujuan yang ingin
dicapai dalam penulisan karya tulis ini, yaitu (1) menggerakkan para pemuda
setempat untuk andil dalam upaya pencegahan bencana abrasi dan tanah longsor,
(2) mengurangi abrasi yang terjadi di tikungan sungai, (3) sebagai upaya pencegahan
terjadinya bencana tanah longsor di kawasan sungai terlebih pada daerah
padat penduduk. Manfaat yang dapat diberikan adalah mengurangi
keresahan warga sekitar bantaran sungai dari ancaman longsor yang terjadi
akibat arus sungai. Metode penulisan menggunakan
deskriptif kualitatif dengan langkah observasi, dokumentasi dan analisis
literatur.
Dike fish gills menjadi salah satu solusi yang langka dalam upaya pencegahan
bencana tanah longsor karena belum ada yang menerapkannya di daerah kita.
Struktur fondasi tanggul menerapkan prinsip insang ikan yang berlekuk-lekuk dengan
bahan dasar semen dan besi yang mampu bertahan lama terhadap tekanan air. Letak
tanggul berada ditikungan paling jauh yang merupakan tumpuan dari datangnya
aliran air. Tanggul ini akan berfungsi sebagai media bantu untuk melancarkan
aliran air sungai. Arus sungai yang begitu deras ketika terjadi banjir akan
diatasi oleh tanggul ini dengan cara membagi tekanan air. Arus yang datang akan
terbagi dengan sendirinya ketika sudah mencapai tikungan sungai. Jadi selain
melancarkan aliran air, tanggul ini akan mengurangi tekanan air yang deras. Dalam
proses pembuatan tanggul ini diperlukan tenaga fisik yang cukup kuat, maka dari
itu diperlukan adanya peran pemuda.
Pemuda sebagai sosok yang
dipersiapkan untuk memperbaiki masyarakat (Agent
of change) memiliki peran yang sangat penting dalam upaya ini.
Mereka harus benar-benar mau dan mampu untuk bergerak, terutama dimulai dari
lingkungan sosial tempat dimana dia tinggal. Kontribusi nyata yang dapat
dilakukan oleh pemuda setempat dalam upaya pencegahan tanah longsor adalah
keikutsertaan dalam pembuatan dan pengelolaan pasca terbentuknya tanggul.
Kata kunci: Dike Fish Gills (Tanggul Berbentuk
Insang Ikan), Peran Pemuda, Tanah Longsor
mana ini.... post yang lain donk haha :P
BalasHapusMari cegah dengan menanam pohon, sekarang semakin menarik karena kita juga bisa mendapatkan penghasilan dalam penanaman dan kampanyenya.
BalasHapusCari tahu caranya di : http://www.greenwarriorindonesia.com